Sabtu, 23 April 2011

23 april 2011- tugas keperawatan keluarga

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA
KONSEP DASAR KESEHATAN KELUARGA








OLEH :
DIAN MALIDA RAMADHINI
08.10.069.401.021
TINGKAT : III B




AKPER TELANAI BHAKTI JAMBI
TAHUN 2010 / 2011





DAFTAR ISI


DAFTAR ISI  ..........................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................
            Latar belakang.............................................................................................
            Tujuan .........................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................
Defenisi ......................................................................................................
Sistematika .................................................................................................
Fungsi ........................................................................................................
PENUTUP.............................................................................................................
Kesimpulan................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................



















PENDAHULUAN

*     Latar Belakang
keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang berkumpul dan tinggal di bawah 1 atap dalam keadaan saling ketergantungan. ( Depkes RI 1988)
Perawatan kesehatan merupakan suatu lapangan khusus dibidang kesehatan, dimana keterampilan hubungan antar manusia serta keterampilan organisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi dengan keterampilan anggota profesi kesehatan lain dan tenaga social, demi memelihara kesehatan keluarga. Oleh karena itu, perawatan kesehatan masyarakat ditujukan kepada individu, keluarga, dan kelompok melalui upaya peningkatan kesehatan, pemelihara kesehatan, penyuluhan kesehatan, koordinasi, dan pelayanan keperawatan berkelanjutan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif.
            Praktik keperawatan profesional di artikan sebagai bentuk penampilan dari hasil tindakan observasi, asuhan dan konseling dari kondisi sakit, cidera atau ketidakberdayaan atau upaya dalam mempertahankan kesehatan atu mencegah terjadinya penularan penyakit atau upuya dalam pengawasan dan pengajaran pada staf atau dalam pemberian medikasi dan pengobatan sesuai yang diresepkan oleh dokter atau dokter gigi, kebutuhan dari penilaian dan keterampilan spesialis tertentu dan berdasarkan pada pengetahuan dan aplikasi prinsip-prinsip ilmu biologi, fisika, dan social. ( ANA,1995)

*     Tujuan
Tujuan keperawatan keluarga adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan keluarga melalui upaya-upaya sebagai berikut :
·         Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan kelompok dalam konteks komunitas.
·         Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh keluarga dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan keluarga yang dapat memengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.


Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk :
·         Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
·         Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut
·         Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan
·         Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi
·         Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi, yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri.
















PEMBAHASAN

*     Defenis
Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai sarana / penyalur.
Standart praktik keperawatan adalah norma atau penegasan tentang mutu pekerjaan seorang perawat yang dianggap baik, tepat dan benar yang dirumuskan dan digunakan sebagai pedoman pemberian pelayanan keperawatan serta merupakan tolak ukur penampilan kerja seorang perawat.

*     Sistematika / Cara kerja
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan keluarga ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh perawat , sebagai berikut :
*      Membina hubungan kerjasama yang baik dengan keluarga
*      Melaksanakan pengkajian untuk menentukan adanya masalah kesehatan keluarga
*      Menganalisa data keluarga untuk menentukan adanya masalah-masalah keseshatan dan perawatan keluarga
*      Menggolongkan masalah kesehatan keluarga , berdasarkan sifat masalah kesehatan keluarga;
*      Menentukan sifat dan luasnya masalah dan kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan
*      Menentukan / menyusun skala prioritas masalah kesehatan dan keperawatan keluarga,
*      Menyusun rencana asuhan keperawatan kesehatan dan perawatan keluarga sesuai dengan urutan prioritas
*      Melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan keluarga sesuai dengan rencana yang disusun.
*      Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan yang dilakukan;
*      Meninjau kembali masalah keperawatan dan kesehatan yang belum dapat teratasi dan merumuskan kembali rencana asuhan keperawatan yang baru.
*     Fungsi
*      Fungsi keagamaan
a)   Membina norma/ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hidup seluruh anggota keluarga
b)   Menerjemahkan ajaran/norma agama ke dalam tingkah laku hidup sehari-hari seluruh anggota keluarga
c)   Memberikan contoh konkret dalam hidup sehari-hari dalam pengamalan dari ajaran agama
d)   Melengkapi dan menambah proses kegiatan belajar anak tentnag keagamaan yang tidak atau kurang diperolehnya di sekolah dan dimasyarakat
e)   Membina rasa, sikap, dan praktik kehidupan keluarga beragama sebagai fondasi menuju Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
*      Fungsi budaya
a)   Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk meneruskan norma-norma dan budaya masyarakat dan bangsa yang ingin dipertahankan
b)   Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk menyaring norma dan budaya asing yang tidak sesuai
c)   Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga, anggotanya mencari pemecahan maslah dari berbagai pengaruh negative globalisasi dunia
d)   Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga yang anggotanya dapat berperilaku yang baik/positif sesuai dengan norma bangsa Indonesia dalam menghadapi tantnagn globalisasi
e)   Membina budaya keluarga yang sesuai, selaras, seimabang dengan budaya masyarakat/ bangsa untuk menunjang terwujudnya norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
*      Fungsi cinta kasih
a)   Menumbuhkembangkan potensi kasih sayang yang telah ada antar anggota keluarga (suami-istri-anak) kedalam symbol-simbol nyata (ucapan, tingkah laku) secara optimal dan terus menerus
b)   Membina tingkah laku saling menyayangi baik antar- anggota keluarga maupun antar keluarga yang satu dengan lainnya secra kunatitatif dan kualitatif
c)   Membina praktik kecintaan terhadap kehidupan duniawi dan ukhrowi dalam keluarga secara serasi, selaras dan seimbang
d)   Membina rsaa, sikap dan praktik hidup keluarga yang mampu memberikan dan menerima kasih saynag sebagai pola hidup ideal menuju Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
*      Fungsi perlindungan
a)   Memenuhi kebutuhan rasa aman anggota keluarga baik dari rasa tidak aman yang timbul dari dalam maupun dari luar keluarga
b)   Membina keamanan keluarga baik fisik maupun psikis dari berbagai bentuk ancaman dan tantangan yang dating dari luar
c)   Membina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebgagai modal menuju Keluarga Kecil B ahagia Sejahtera
*      Fungsi reproduksi
a)   Membina kehidupan keluarga sebagai wahan pendidikan reproduksi sehat baik bagi anggota keluarga maupun bagi keluarga sekitarnya
b)   Memberikn contoh pengamalan kaidah-kaidah pembentukan kleuraga dalam hal usia, pendewasaa fisik maupun mental
c)   Mengamalkan kaidah-kaidah reproduksi sehat, baik yang berkaitan dengan waktu melahirkan, jarak antara dua anak dan jumlah ideal anak yang diinginkan dalam keluarga’
d)   Mengembangkan kehidupan reproduksi sehat sebagai modal yang kondusif menuju Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
*      Fungsi sosialisasi
a)   Menyadari, merencanakan dan menciptakan lingkungan keluraga sebagai wahana pendidikan dan sosialisasi anak yang pertama dan utama
b)   Menyadari, merencanakan dan menciptakan kehidupan keluarga sebagai pusat tempat anak dapat mencari pemecahan drai konflik dan permaslahan yang dijumpainya baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat
c)   Membina proses pendididkan dan sosialisasi anak tentnag hal-hal yang diperlukannya untuk meningktakan kematangan dan kedewasaan (fisik maupun mental), yang tidak/kurang diberikan oleh lingkungan sekolah maupun masyarakat
d)  Membina proses pendidikan dan sosialisasi yang terjadi dalam keluarga sehingga tidak saja dapat bermanfaat positif bagi anak, tetapi juga bagi orang tua dalam rangka perkembngan dan kematngan hidup bersama menuju Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
*      Fungsi ekonomi
a)   Melakukan kegiatan ekonomi baik diluar maupun di dalam lingkungan kleuarga dalam rangka menopang kelangsungan dan perkembangan kehidupan kleuarga
b)   Mengelola ekonomi keluarga sehingga terjadi kesrasian, keselarasan, keseimbangan antar apemasukan dan pengeluaran keluarga
c)   Mengatur waktu sehingga kegitan orang tua di luar rumah dan perhtiannya trehdap anggota kleuarga berjalan secara serasi, selaras dan seimbang
d)   Membina kegiatan dan hasil ekonomi keluarga sebagai modak untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bhagia Sejahtera
*      Fungsi pelestarian lingkungan
a)   Membina kesdaran, sikap dan praktik pelestraian lingkunga iter keluarga
b)   Membina kesaradar, sikap dan praktik pel;estarian lingkungan ekstern keluarga
c)   Membina ksedaran, sikap dan praktik pelestarian lingkungan yang serasi, selaras seimbngan antar alingkungan keuarga dengan lingkungan hidup masyarakat sekitarnya
d)   Membina kesadaran, sikap, praktik pelestarian lingkungan hidup sebgai pola hidup keluarga menuju Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.




PENUTUP

*      KESIMPULAN
Jadi, kesimpulannya adalah Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai sarana / penyalur.
Meskipun keperawatan telah didengung-dengungkan sebagai bentuk pelayanan yang profesional yang diberikan pada individu, keluarga, dan masyarakat secara umum. Namun pada kenyataannya pelayanan yang diberikan kepada keluarga masih jauh dari harapan mereka yaitu keinginan untuk dapat menikmati fasilitas pelayanan kesehatan secara manusiawi bai dari segi biaya maupun bentuk pelayanan langsung yang diberikan.
Pada hakikatnya setiap anggota profesi memiliki kemampuan terhadap kinerjanya dan harus dapat dipertanggung jawabkan akontabilitas membutuhkan evaluasi terhadap efektifitas kinerja yang ditampilkan seseorang sesuai tanggung jawabnya. 
















DAFTAR PUSTAKA


*      Effendi,Nasrul.2001.Dasar – dasar keperawatan kesehatan masyarakat edisi 2.penerbit buku kedokteran EGC: Jakarta
*      Wahit iqbal Mubarak, Bambang Adi Santoso, Khoirul Rozikin, Siti Patonah, (2006). Ilmu keperawatan komunitas 2. Terbitan: cv. Sagung seto, Jakarta
*      http://andimursyidah.wordpress.com/2011/02/02/konsep-dasar-keperawatan-keluarga/